- Merefreshkan pikiran dan menghilangkan stress. Setalah berkegiatan seminggu penuh kamu mungkin lelah, capek, stress dengan semua pekerjaan yang memforsir tenaga dan pikiran kamu,apalagi buat kamu yang kerja sambil kuliah pasti capek banget. Nah, masuk ke dalam air akan membantu kamu merilekskan badan, merefreshkan pikiran kamu. Luangkan waktu kamu tiap weekend untuk berenang bersama keluarga,teman ataupun pacar,pasti mengasikkan dan stamina kamu akan terisi kembali.
- Membantu mengencangkan otot-otot yang kendur. Gerakan renang yang benar akan membantu kamu mengencangkan otot-otot tubuh yang kendur. Otot-otot di bagian lengan, payudara, perut, paha, dan betis, akan menjadi lebih kencang dan badan menjadi lebih liat.
- Melangsingkan tubuh. Wanita-wanita dengan kelebihan berat badan biasanya menggunakan renang sebagai salah satu terapi rutin untuk membantu membakar lemak, selain senam. Ini dapat berlaku sebaliknya, bagi wanita yang terlampau kurus, renang juga bisa menjadi terapi untuk menaikkan berat badan. Dijamin, pasangan kamu gak akan berpaling jika melihat perubahan bentuk tubuh kamu.
- Nah,bagi kamu yang punya temen atau mungkin ibu yang sedang hamil, kegiatan berenang dapat membantu memperlancar aliran darah ibu kepada janinnya dan membantu menguatkan otot-otot. Juga dapat membantu pernapasan. Jadi, ketika persalinan, akan lebih mudah bagi ibu hamil untuk mengatur pernafasannya.
- Menambah tinggi badan. Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).
- Melatih pernafasan. Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.
Selain manfaat diatas,ada juga hal-hal yang perlu dilakukan sebelum mulai berenang antara lain:
- Sebelum berenang, agar tubuh tidak "kaget", dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.
- Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik beberapa kali dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.
- Jangan berenang di air berbau, berwarna, dan tampak aneh, karena merupakan pertanda ada yang tidak beres dengan air tersebut.
- Ikuti petunjuk dalam papan pengumuman di pantai/kolam renang. Jika ada sesuatu yang kurang aman atau berisiko membahayakan kesehatan, pasti akan ada pengumuman di papan tersebut.
- Hindari meminum air laut atau kolam, atau membenamkan kepala, jika tidak yakin dengan kualitas airnya, misalnya mengandung bakteri atau alga yang membahayakan kesehatan.
- Jangan berenang jika memiliki luka terbuka atau infeksi karena bisa menyebar ke air dan orang lain yang berenang di tempat tersebut.
- Gunakan fasilitas toilet yang sepantasnya. Jangan membilas toilet dengan air sembarangan untuk menghindari risiko penyebaran kuman lewat air tidak bersih untuk membilas toilet. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktivitas di toilet untuk menghentikan persebaran kuman di air kolam atau pantai.
- Ajak anak untuk buang air di kamar mandi secara teratur, setiap 30-60 menit, sehingga mereka tidak menggunakan sembarang air untuk membersihkan diri. Atau agar anak tidak sembarangan buang air di kolam atau pantai tempat berenang.
- Jangan memaksakan berenang jika kondisi kesehatan kurang baik, terutama jika mengalami gejala gangguan perut, seperti diare dan mual. Atau, jangan berenang hingga 2 minggu setelah diare. Orang lain akan berisiko tertular bakteri penyakit ini. Ingatlah bahwa bakteri bisa hidup di air kolam hingga berhari-hari.
- Hindari berenang di air yang tenang, tanpa riak, dan hangat, atau di sebelah saluran air terjun, karena merupakan tempat yang paling cocok untuk perkembangbiakan bakteri, alga, dan amuba.
Tapi hal itu jangan sampai menyurutkan niat kamu untuk melakukan kegiatan renang, lakukan tapi berikan rentan waktu pada tubuh kamu agar tidak terlalu terforsir. Semangat yaw :)